Pihak keamanan di Amerika Serikat kembali mencatatkan prestasi, dengan keberhasilannya meringkus hacker yang merugikan hingga jutaan dollar. Kini, sang peretas diganjar hukuman 20 tahun penjara.
Dia dijatuhi hukuman penjara setelah meminta maaf karena memimpin otak pencurian dari perusahaan-perusahaan, bank, dan asuransi dengan total kejahatan USD200 juta atau hampir Rp 2 triliun. Ini merupakan yang terbesar di dalam sejarah.
Pria yang dikenal dengan nama Alberto Gonzales ini, sukses membobol jaringan komputer ternama seperti TJX Cos. BJ's Wholesale Club, Barnes & Noble, OfficeMax, dan jaringan restoran Dave & Buster.
"Saya melakukan ini bukan karena serakah, tapi karena saya kecanduan untuk men-deface," kata Gonzalez.
Dia sendiri mengaku kalau uang haram tersebut dipakainya untuk membeli sejumlah barang mewah seperti kondominium di Miami, mobil, arloji Rolex, dan cincin berlian untuk pacarnya. (Okezone/Telegraph)
Alberto Gonzale
No comments:
Post a Comment